Gambar Sampul PPKN · Bab 1 Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
PPKN · Bab 1 Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Winarno

22/08/2021 13:19:22

SD 5 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pendidikan

Kewarganegaraan 5

SD & MI

Winarno

Mike Kusumawati

Winarno - Mike Kusumawati

PUSAT PERBUKUAN

Departemen Pendidikan Nasional

Winarno

Mike Kusumawati

Untuk SD dan MI Kelas V

Pendidikan

Kewarganegaraan

5

ii

Penyusun:

Winarno

Mike Kusumawati

Editor:

Wahyuningrum Widayati

Penata Letak Isi:

Wiwik

Desainer Sampul:

Wahyudin M. Anwar

Ilustrator:

Ady Wahyono

Sumber Ilustrasi Cover:

CD Image

Pendidikan

Kewarganegaraan

5

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Tahun 2009

Diperbanyak oleh ..............

Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional

dari Penerbit Mediatama, CV

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional

Dilindungi oleh Undang-undang

372.8

WIN

WINARNO

p

nad rasaD halokeS kutnU : 1 naaragenagraweK nakididneP

Madrasah Ibtidaiyah Kelas I / penyusun, Winarno, Usodo ; editor,

.otnatuS ,rotartsuli itayadiW murgninuyhaW

Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

vi, 124 hlm. : ilus. ; 25 cm.

Bibliogra

fi

: hlm.122-123

ISBN

978-979-068-082-1 (no. jilid lengkap)

1. Pendidikan Moral Pancasila-Studi dan Pengajaran

2. Pendidikan Moral Pancasila-Pendidikan Dasar I. Judul

II. Usodo III. Wahyuningrum Widayati IV. Sutanto

— Jakarta : Pusat Perbukuan,

ISBN

978-979-068-094-4

iii

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional,

pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari

penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs

internet (

website

) Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional

Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang

memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran

melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2008

Tanggal 7 November 2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya

kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas

oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada

Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (

down load

)

,

digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat.

Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya

harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan

bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa

dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di

luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada

para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini

sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan

mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, Februari 2009

Kepala Pusat Perbukuan

Kata Sambutan

iv

K

ata

P

engantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa,

karena atas berkat dan rahmat serta hidayah-Nya, penulis dapat

menyelesaikan penulisan buku ajar Pendidikan Kewarganegaraan untuk

tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelas V.

Para siswa sekalian, penulis mengucapkan selamat kepada para siswa

karena telah berhasil masuk di kelas V. Buku Pendidikan Kewarganegaraan

yang ada di hadapan para siswa ini disusun dengan maksud membantu para

siswa agar dapat belajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

dengan baik dan menyenangkan.

Untuk lebih memperdalam kemampuan siswa dalam mempelajari buku

ini, penulis memberikan berbagai kegiatan belajar dalam berbagai bentuk

soal. Di antaranya, beberapa tugas yang menuntut siswa untuk aktif dalam

pembelajaran ini. Dengan demikian belajar Pendidikan Kewarganegaraan

akan semakin bermanfaat, bermakna, dan menyenangkan para siswa.

Penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah

membantu dan penulis juga mengharapkan saran dan kritik dari berbagai

pihak untuk meningkatkan kualitas buku Pendidikan Kewarganegaraan

ini.

Sekian, dan selamat belajar!

Surakarta, Maret 2008

Penulis

v

D

aftar

I

si

Kata Sambutan | iii

Kata Pengantar

iv

Daftar Isi

v

Bab 1 Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

1

A. Negara Kesatuan Republik Indonesia

2

B. Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik

Indonesia

11

C. Berpartisipasi dalam Upaya Menjaga Keutuhan

Negara Kesatuan Republik Indonesia

15

Bab 2 Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

21

A. Peraturan Perundang-undangan

22

B. Contoh Peraturan Perundang-undangan

31

C. Melaksanakan Peraturan Perundang-undangan

36

Bab 3 Ikut Serta Berorganisasi

45

A. Pengertian Organisasi

46

B. Berorganisasi di Sekolah dan di Masyarakat

51

C. Ikut Serta dalam Organisasi di Sekolah

60

Bab 4 Patuh terhadap Keputusan Bersama

67

A. Mengenal tentang Keputusan Bersama

68

B. Berbagai Macam Keputusan Bersama

71

C. Cara-cara dalam Mengambil Keputusan

77

D. Kita Patuhi dan Laksanakan Keputusan Bersama

83

Evaluasi Akhir Tahun

90

Glosarium

93

Daftar Pustaka

94

vi

Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

1

Peta

Konsep

Sumber:

Ensiklopedi Umum untuk Pelajar 8

Bab

1

Menjaga Keutuhan

Negara Kesatuan Republik Indonesia

Negara Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dan penduduk

yang banyak. Dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang banyak

tersebut bangsa Indonesia harus utuh dan bersatu. Tanpa keutuhan dan

persatuan kita tidak dapat mencapai cita-cita bangsa yaitu masyarakat

yang adil dan makmur. Jadi, penting sekali menjaga keutuhan Negara Ke-

satuan Republik Indonesia. Sebagai pelajar, apa yang dapat kalian lakukan

untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia?

Tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia akan kalian pelajari ber-

sama pada bab I di kelas V ini. Setelah mempelajarinya, kalian akan dapat

menjelaskan tentang mengapa Negara Kesatuan Republik Indonesia harus

tetap utuh dan bersatu. Selain itu kalian juga diharapkan dapat berperan

serta dalam menjaga keutuhan negara Indonesia tersebut.

Menjaga Keutuhan

Negara Indonesia

menjelaskan

Negara Kesatuan yang Berbentuk Republik

Memiliki Wilayah yang Unik

Bangsa yang Beragam

Negara Kesatuan Republik

Indonesia

Perjuangan Menegakkan Keutuhan

Negara Kesatuan Republik Indonesia

Mempertahankan Keutuhan Negara

Kesatuan Republik Indonesia

Berpartisipasi di Berbagai Lingkungan

Perilaku Menjaga Keutuhan Negara

Berpartisipasi dalam Upaya

Menjaga Keutuhan Negara

Kesatuan Republik Indonesia

Pentingnya Keutuhan Negara

Kesatuan Republik Indonesia

2

Pendidikan Kewarganegaraan 5

Para pendiri negara sudah menetap

kan bahwa negara Indonesia

yang hendak didirikan adalah negara kesatuan yang berbentuk republik.

Hal ini tercantum dalam UUD 1945 yang telah ditetapkan sejak tanggal

18 Agustus 1945. Pada masa sekarang, bangsa Indonesia juga telah ber-

ketetapan bahwa negara kesatuan yang berbentuk republik tidak akan

dilakukan perubahan.

A.

Negara Kesatuan Republik Indonesia

Wilayah Indonesia meliputi daratan dan lautan

serta wilayah udara yang ada di atasnya. Wilayah

Indonesia membentang dari Sabang di bagian barat

sampai Merauke di bagian timur. Gambaran mengenai

wilayah Indonesia itu terkenal dalam lagu “dari Sabang

sampai Merauke”. Dapatkah kalian menyanyikan lagu

tersebut? Cobalah nyanyikan secara bersama-sama!

1. Indonesia adalah Negara Kesatuan yang Berbentuk Repub-

lik

Indonesia memiliki pemerintahan yang berbentuk

republik dan negara yang berbentuk kesatuan. Hal ini

sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 1 ayat (1) UUD

1945 bahwa negara Indonesia ialah negara kesatuan

yang berbentuk republik.

Negara kesatuan adalah negara yang tidak terdiri

atas negara-negara bagian. Di dalam negara kesatuan,

pemerintah pusatlah yang mempunyai kekuasaan men-

gatur seluruh daerahnya. Negara Kesatuan Republik

Indonesia memiliki satu Undang-Undang Dasar, satu

kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, dan satu

parlemen (Badan Perwakilan Rakyat).

Masih ingat-

kah kalian

tentang apa

yang dimak-

sud negara

kesatuan dan

pemerintahan

republik?

U

ji

D

iri

Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

3

Negara kesatuan dapat diselenggarakan dengan

dua cara, yaitu sentralisasi dan desentralisasi. Di

dalam negara kesatuan semua kekuasaan berada

pada pemerintah pusat yang mengatur dan mengu-

rus semua kegiatan pemerintahan. Negara kesatuan

dengan sistem sentralisasi adalah negara kesatuan

yang di dalam penyelenggaraan pemerintahannya

tidak terdapat pelimpahan pendelegasian wewenang

kekuasaan dari pemerintah daerah. Sedangkan di

dalam negara kesatuan dengan sistem desentralisasi

terdapat keleluasaan daerah untuk menyelenggara-

kan kekuasaan. Daerah memiliki hak otonomi untuk

menyelenggarakan pemda/pemerintahan daerah.

Menurut Pasal 18 UUD 1945, neg-

ara Indonesia adalah negara kesatuan

yang menganut asas desentralisasi.

Negara Kesatuan Republik Indonesia

menganut prinsip otonomi. Sebagian

penyelenggaraan pemerintahan dis-

erahkan kepada daerah otonom.

Daerah-daerah di Indonesia dibagi

dalam provinsi dan provinsi dibagi

dalam kabupaten/kota yang memiliki

pemerintahan daerah.

Bentuk pemerintahan Indonesia

adalah republik. Pemerintahan repub-

lik dipimpin oleh seorang presiden.

Presiden bertindak sebagai kepala

negara sekaligus kepala pemerintah-

an. Presiden bersama wakil presiden

dipilih secara langsung oleh rakyat.

Presiden memegang jabatan selama lima tahun dan

sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang

sama, tetapi hanya untuk satu kali masa jabatan.

Presiden dibantu oleh seorang wakil presiden dan

para menteri. Menteri bertanggung jawab kepada presi-

den. Mereka diangkat dan diberhentikan oleh presiden.

Para menteri dinamakan kabinet.

T

ahukah

K

amu

Daerah otonom

di Indonesia

meliputi provinsi,

kabupaten/kota.

Daerah-daerah

tersebut memiliki

hak otonomi.

Siapa presi-

den dan wakil

presiden Indo-

nesia seka-

rang?

U

ji

D

iri

Sumber:

www.wikipedia.com

Gambar 1.1

Bentuk pemerintahan

Indonesia adalah republik karena

dipimpin oleh presiden

4

Pendidikan Kewarganegaraan 5

Dalam satu masa kepemimpinan, kabinet diberi

nama atau sebutan, misalnya:

a. Kabinet Pembangunan pada masa kepemimpinan

Presiden Soeharto.

b. Kabinet Persatuan Nasional pada masa kepemimpi-

nan KH. Abdurrahman Wahid.

c.

Kabinet Gotong Royong pada masa kepemimpinan

Presiden Megawati.

d. Kabinet Indonesia Bersatu pada masa kepemimpi-

nan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

2. Karakteristik Wilayah Indonesia

Wilayah Indonesia yang luas memiliki ciri-ciri atau karakteristik

tersendiri. Adapun ciri atau karakteristik wilayah

Indonesia adalah sebagai berikut.

a. Indonesia adalah Negara Kepulauan

Indonesia merupakan negara kepulauan. Negara

kepulauan adalah negara yang terdiri atas pulau-pulau

atau gugusan kepulauan yang dipersatukan oleh laut.

Jumlah pulau di Indonesia kurang lebih ada 17.508

pulau dan baru 5.707 pulau yang diberi nama. Ada 5

pulau besar dan yang lainnya ribuan pulau-pulau kecil.

Carilah dari

sumber lain

tentang kabi-

net apa saja

yang pernah

ada pada masa

kepemimpi-

nan Presiden

Soekarno!

U

ji

D

iri

Sumber:

Atlas Indonesia

Gambar 1.2

Indonesia adalah negara kepulauan

Sumatera

Jakarta

Jawa

Bali

Kalimantan

Sulawesi

Maluku

Halmahera

Papua

Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

5

Pulau-pulau itu ada yang berpenghuni, tetapi ada juga

yang tidak berpenghuni. Bayangkan! Begitu banyak

pulau di Indonesia.

Negara kepulauan dalam bahasa Inggris dina-

makan

archipelago

state

. Bangsa Indonesia menyebut

kepulauan Indonesia bercirikan Nusantara.

Nusantara berasal dari kata nusa dan antara.

Nusa artinya pulau dan antara yang dimaksudkan

bahwa pulau-pulau itu berada di antara dua benua dan

dua samudra. Indonesia adalah salah satu dari banyak

negara kepulauan di dunia.

b. Indonesia Berada di antara Dua Samudra

dan Dua Benua

Pada peta dunia, posisi Indonesia terletak di antara

dua samudra, yaitu Samudra Pasi

fi

k dan Samudra

Hindia, serta dua benua yaitu Benua Asia dan Benua

Australia. Posisi Indonesia tersebut dikenal dengan

nama posisi silang. Letak pada posisi silang menjadikan

Indonesia strategis yaitu sebagai jalur perdagangan,

komunikasi, dan perpindahan penduduk.

c. Indonesia Terletak di Garis Khatulistiwa

Wilayah Indonesia terletak di jalur garis khatu-

listiwa. Garis khatulistiwa merupakan garis lin-

tang yang memisahkan wilayah utara dan wilayah

selatan bumi. Indonesia terletak di antara 6

o

Lintang

Utara (LU) - 11

o

Lintang Selatan (LS) dan 95

o

Bujur

Timur (BT) - 141

o

Bujur Timur (BT). Wilayah Indo-

nesia sebagian besar berada di wilayah selatan garis

khatulistiwa.

d. Indonesia Beriklim Tropis

Indonesia terletak di daerah tropis dan beriklim

panas. Di samping itu, Indonesia memiliki dua musim

yaitu musim hujan dan kemarau.

e. Indonesia Dilalui Jalur Pegunungan Dunia

Wilayah Indonesia dilalui jalur pegunungan dunia.

T

ahukah

K

amu

Untuk menandai

bahwa Indone-

sia dilalui garis

khatulistiwa, di

Kota Pontianak

didirikan Tugu

Khatulistiwa.

T

ahukah

K

amu

Contoh lain neg-

ara kepulauan

adalah Inggris

dan Filipina.

6

Pendidikan Kewarganegaraan 5

Dari arah barat dilalui jalur pegunungan Mediterania.

Sedang dari arah timur dilalui jalur pegunungan Sir-

kum Pasi

fi

k. Kedua jalur pegunungan itu bertemu di

wilayah Maluku Utara. Akibatnya di Indonesia banyak

pegunungan dan gunung berapi.

f. Indonesia Tanahnya Subur

Indonesia dikenal memiliki tanah yang subur.

Tanah di Indonesia dapat ditanami aneka tanaman.

Wilayah Indonesia sebagian besar

merupakan wilayah yang dapat

dihuni dan dapat mendukung ke-

hidupan di atasnya. Cobalah kalian

bandingkan dengan wilayah gurun

pasir yang ada di Afrika dan wilayah

es yang ada di Kanada. Wilayah

seperti itu tidak dapat dihuni.

g. Indonesia Kaya dengan

Sumber Daya Alam

Selain tanah yang subur,

wilayah Indonesia terkenal dengan

banyaknya sumber daya alam, seperti aneka tambang

dan hasil kekayaan alam lainnya.

Dengan karakteristik Indone-

sia seperti di atas, kita seharusnya

bangga dengan Indonesia dan men-

cintai wilayah Indonesia. Wilayah

Indonesia ini adalah rahmat Tuhan

Yang Maha Esa kepada bangsa

Indonesia. Kita wajib bersyukur ke-

pada-Nya. Wilayah Indonesia dipe-

runtukkan bagi generasi dahulu,

sekarang dan juga untuk generasi

mendatang.

Kita tidak rela bila ada sebagian

orang-orang kita yang justru merusak alam Indonesia.

Orang-orang tersebut berarti tidak menyadari akan

pentingnya wilayah Indonesia.

Sumber:

Tempo, 2005

Gambar 1.4

Penebangan liar akan

merusak alam Indonesia

Sumber:

Ensiklopedi Umum untuk Pelajar 8

Gambar 1.3

Tanah Indonesia dikenal

sangat indah dan subur

Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

7

terdiri atas banyak suku bangsa yang memiliki adat, budaya, bahasa, dan

agama yang berlainan. Jumlah suku bangsa di Indo-

nesia kurang lebih ada 300-an suku bangsa. Mereka

tersebar dari Pulau Sumatra sampai Pulau Papua.

Contoh suku bangsa yang ada di Indonesia:

a. Di Sumatra ada suku bangsa Batak dan Minang-

kabau.

b. Di Jawa ada suku bangsa Badui dan Sunda.

c. Di Kalimantan ada suku bangsa Dayak dan Ban-

jar.

d. Di Sulawesi ada suku bangsa Bugis dan Toraja.

e. Di Papua ada suku bangsa Asmat dan Dani.

Dengan banyaknya suku bangsa tersebut Indo-

nesia dikenal pula sebagai bangsa yang majemuk.

Meskipun bangsa kita beraneka ragam tetapi kita tetap

mengakui sebagai satu bangsa yaitu bangsa Indone-

sia. Semboyan bangsa kita adalah Bhinneka Tunggal

Ika yang artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu jua.

Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa,

agama, ras dan golongan, tetapi tetap satu yaitu sebagai

bangsa Indonesia. Semboyan bangsa ini harus diterima

dan dihayati oleh seluruh warga negara Indonesia se-

bab dengan semboyan ini seluruh warga negara akan

tetap bersatu sebagai satu bangsa dengan menerima

dan menghargai perbedaan di antara suku bangsa.

Perbedaan itu bukan untuk dipertentangkan tetapi

untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Dengan menghargai perbedaan maka kita akan tetap

bisa menjaga persatuan bangsa.

Dengan persatuan dan kesatuan yang kuat, maka

bangsa Indonesia akan mampu menghadapi segala

bentuk ancaman dan gangguan baik yang datang dari

dalam bangsa Indonesia sendiri maupun dari bangsa

lain.

Dapatkah ka-

lian menyebut-

kan suku-suku

lain di Indone-

sia?

U

ji

D

iri

T

ahukah

K

amu

Istilah Bhin-

neka Tunggal

Ika berasal dari

bahasa Sansek-

erta, diambil dari

Kitab Sutasoma

karangan Empu

Tantular.

3. Karakteristik Bangsa Indonesia

Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang het-

erogen atau beragam. Hal ini karena bangsa Indonesia

8

Pendidikan Kewarganegaraan 5

Sumber:

Majalah Garuda 2001

Sumber:

Majalah Garuda 2001

Sumber:

Ensiklopedi Umum untuk

Pelajar 6

Suku bangsa Flores

Suku bangsa Papua

Suku bangsa Dayak

tentangan antarbangsa sendiri. Contoh: di Srilanka

antara bangsa Sinhala dan Tamil, di Rwanda antara suku

bangsa Tutsi dan Huttu yang saling bertikai. Yugoslavia

terpecah dalam berbagai suku bangsa akibat peperangan

yang terus menerus. Masih banyak

negara-negara lain di dunia yang

masih terjadi perseteruan antar-

bangsa sendiri.

Inginkah Negara Kesatuan Re-

publik Indonesia (NKRI) mengalami

nasib demikian? Tentu saja kita

sebagai warga negara dan anak

bangsa tidak menginginkan hal

itu terjadi. Bangsa yang berseteru

hanya akan memecah belah per-

satuan, melemahkan negara dan

menghambat pembangunan. De-

Gambar 1.5

Meskipun berasal dari berbagai suku bangsa, tetapi tetap satu

yaitu sebagai bangsa Indonesia

Gambar 1.6

Pertentangan antarsuku

di Indonesia sangat meresahkan bagi

persatuan dan kesatuan bangsa

Sumber:

Kompas, 15 Agustus 2006

Apabila kita tidak menerima prinsip Bhinneka

Tunggal Ika maka akan mudah sekali berseteru dan ber-

tentangan antarsuku bangsa. Hal demikian dapat meru-

sak tali persatuan dan keutuhan bangsa. Ada banyak

contoh negara lain yang terpecah-pecah dan diliputi per-

Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

9

untuk menjadi satu tanah air dan satu bangsa. Mereka mengharapkan

Indonesia adalah satu, menjadi tempat bersatunya

berbagai suku, agama, golongan dan beragam budaya

untuk dapat hidup makmur dan jaya.

Sekarang ini Indonesia merupakan tumpah darah

yang menjadi tanggung jawab para pemuda sebagai

generasi penerus untuk mempertahankan, mengem-

bangkan, dan mengelolanya secara baik. Kita patut

bangga bahwa sampai sekarang ini meskipun berbeda

suku dan budaya masih tetap merupakan satu tanah

air dan satu bangsa. Kita harus pertahankan, kita jaga

dan kita kembangkan dengan sebaik mungkin. Kita

harus usahakan supaya Indonesia yang satu ini tidak

terpecah-pecah. Semua ini tergantung bagaimana kita

memandang dan membangunnya.

Bangsa Indonesia memiliki konsepsi pandan-

gan terhadap bangsa dan tanah air Indonesia yaitu

Wawasan Nusantara. Bagaimana pandangan kita

terhadap Indonesia, dapat kita ketahui dari konsep

Wawasan Nusantara.

Wawasan Nusantara terdiri atas dua kata yaitu Wa-

wasan dan Nusantara. Wawasan berarti pandangan. Nu-

santara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya

pulau, sedang antara yang dimaksud adalah diapit dua

hal. Nusantara berarti gugusan pulau-pulau yang diapit

oleh dua benua dan dua samudra, yaitu Benua Asia dan

Australia, Samudra Hindia dan Samudra Pasi

fi

k. Pada

Sebagai pela-

jar dan genera-

si penerus, apa

yang dapat

kalian lakukan

agar tanah air

Indonesia da-

pat utuh dan

tetap bersatu?

U

ji

D

iri

mikianlah pentingnya keutuhan bangsa dan wilayah

Indonesia yang harus dijaga dan dipertahankan.

4. Wawasan Nusantara

Indonesia adalah tanah air bangsa dan milik selu-

ruh rakyat Indonesia. Sejak dahulu kala nenek moyang

bangsa dan para pahlawan bangsa kita mempertah-

ankan, membela, mengembangkan dan mengelola

10

Pendidikan Kewarganegaraan 5

masa lalu wilayah dan kepulauan Indonesia disebut Nu-

santara. Jadi, Wawasan Nusantara adalah pandangan

bangsa terhadap Nusantara atau Indonesia.

Bangsa Indonesia memandang bahwa Indonesia

sebagai wilayah dan bangsa merupakan satu kesatuan

yang bulat dalam segala bidang, tidak dapat dipecah-

pecahkan. Daratan, lautan, alam, dan manusia Indo-

nesia yang tumbuh dan berkembang di atasnya adalah

satu. Indonesia meskipun beragam suku bangsa dan

banyak pulau adalah merupakan satu kesatuan. Ke-

satuan inilah yang harus dijaga, dipertahankan, dan

dikembangkan secara baik. Dengan Wawasan Nusan-

tara ini kita tetap mempertahankan keutuhan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

Wawasan Nusantara sebagai pandangan bangsa

Indonesia sangat penting dalam mempersatukan

wilayah negara Indonesia. Meskipun wilayah kita

terdiri atas banyak pulau, tetapi tetap kita pandang

sebagai satu kesatuan wilayah. Kita juga harus berpan-

dangan bahwa meskipun berbeda-beda suku bangsa,

tetapi tetap satu jua yaitu satu bangsa dan negara

Indonesia.

Kita memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika

yang perlu tetap dipertahankan. Sebab apabila kita

tidak berpandangan demikian maka mudah sekali

bangsa Indonesia terpecah belah. Orang atau suatu

suku bangsa akan mudah sekali untuk melepaskan diri

dari bangsa dan wilayah Indonesia bila tidak memiliki

pandangan Wawasan Nusantara.

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan atau

negara maritim. Tunjukkan pada peta di depan

kelas!

1. Pulau-pulau besar di Indonesia.

2. Indonesia diapit oleh dua benua dan dua

samudra.

3. Indonesia terbagi dalam wilayah provinsi.

4. Laut teritorial Indonesia.

Buatlah puisi dengan tema tentang “Indone-

Menurut

kalian, sebagai

warga negara

yang baik,

apakah harus

menjadi mili-

ter jika ingin

memper-tah-

ankan NKRI?

U

ji

D

iri

Mengapa Wa-

wasan Nusan-

tara sebagai

pandangan

bangsa sangat

penting dalam

mempersatu-

kan wilayah

negara Indo-

nesia?

U

ji

D

iri

Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

11

T

ugas 1.1

siaku”

Bacakan puisi tersebut di muka kelas!

B.

Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik In-

donesia

T

ugas 1.2

Keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia sangat penting bagi kelang-

sungan hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kelangsungan hidup

wilayah dan ancaman terhadap keutuhan bangsa.

Contoh ancaman terhadap keutuhan wilayah:

1. Ada sebagian wilayah yang memisahkan diri dari

Indonesia.

2. Ada pulau yang diambil alih negara lain.

3. Ada wilayah yang dijadikan sebagai tempat penye-

lundupan, pencurian ikan atau transaksi kegiatan

illegal lainnya.

4. Ada kegiatan yang mengancam kelangsungan

hidup suatu pulau, misalnya; penambangan pasir,

dijadikan tempat sampah/limbah, dijadikan ladang

nuklir, dan sebagainya.

5. Pulau diperjualbelikan kepada orang atau negara

lain.

serta penyelenggaraan bernegara akan terganggu bila wilayah dan bangsa

Indonesia terancam. Ancaman itu terdiri atas ancaman terhadap keutuhan

12

Pendidikan Kewarganegaraan 5

kan dan menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Mereka telah

berjuang untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara

Indonesia yang merdeka, bersatu dan berdaulat harus kita pertahankan

agar dapat mencapai kemakmuran dan keadilan.

Perjuangan bangsa Indonesia dalam menegak-

kan keutuhan wilayah dan bangsa terbagi dua yaitu

perjuangan melawan ancaman dari luar dan per-

juangan melawan ancaman dari dalam.

a. Perjuangan melawan ancaman dari luar yaitu

menghadapi pihak Belanda yang ingin menjajah

kembali Indonesia. Misalnya peristiwa Bandung

Lautan Api, 10 November, Palagan Ambarawa,

Puputan Margarana, Agresi Militer Belanda I dan

Agresi Militer Belanda II.

b. Perjuangan melawan ancaman dari dalam yaitu

upaya melawan orang-orang yang ingin memisah-

Gambar 1.7

Permusuhan dapat

mengancam keutuhan bangsa

Indonesia

Sumber:

domu-ambarita.blogspot.com

4. Perlakuan yang tidak adil terh-

adap warga bangsa.

5. Pertikaian yang berlarut-lar-

ut antara satu suku dengan

suku lain atau antarumat be-

ragama.

1. Perjuangan Menegakkan

Keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia

Para pendahulu kita telah

membuktikan betapa pentingnya

keutuhan wilayah dan bangsa

Indonesia. Bukti tersebut ada-

lah adanya perjuangan menegak-

Contoh ancaman terhadap keutuhan bangsa:

1. Mempengaruhi suatu suku bangsa agar membenci

atau menjelekkan suku bangsa lain.

2. Saling mem

fi

tnah antarsesama warga.

3. Dendam, rasa benci dan per-

musuhan antarwarga bangsa.

Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

13

Sumber:

30 Tahun Indonesia Merdeka

Gambar 1.8

Aksi penumpasan

pemberontakan G 30 S/ PKI

bangsa dalam rangka menjaga dan

mempertahankan keutuhan bangsa

dan wilayah Indonesia.

2. Mempertahankan Keutuhan

Negara Kesatuan Republik

Indonesia

Dewasa ini, upaya menjaga

dan mempertahankan keutuhan

wilayah dan bangsa Indonesia

harus terus dilakukan. Meskipun

ancaman seperti masa lalu sudah

tidak ada, tetapi ancaman-ancaman

baru muncul. Ancaman baru terse-

but dapat merusak keutuhan bangsa Indonesia.

Misalnya, pertentangan yang terjadi antarsuku

bangsa atau antarwarga yang ada di Indonesia. Pada

kan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia

dan melakukan pemberontakan terhadap pemer-

intahan yang sah. Contohnya pemberontakan PKI

Madiun 1948, gerakan DI/TII, pemberontakan

PRRI/Permesta dan G 30 S/PKI 1965.

Sungguh besar pengorbanan para pahlawan

bangsa sendiri banyak me

nimbul

kan

kerugian antara lain:

a. Hilangnya rasa persaudaraan,

persatuan dan kebersamaan.

b. Menimbulkan penderitaan.

c. Menimbulkan rasa sakit hati

dan rasa dendam yang berkepanjan-

gan.

d. Kehilangan nyawa, harta, sau-

dara, dan tempat tinggal.

e. Menimbulkan rasa frustasi dan

putus asa pada anak-anak korban.

f. Menciptakan kemiskinan dan

pengangguran.

masa sebelumnya pernah terjadi pertentangan antara orang Dayak dengan

orang Madura. Permusuhan dan pertentangan demikian sungguh tidak

kita harapkan. Permusuhan antara

Sumber:

catatanposo.blogspot.com

Gambar 1.9

Pertentangan antarwarga

dapat merusak keutuhan bangsa

Indonesia

14

Pendidikan Kewarganegaraan 5

Bangsa yang sering bertikai

dan tidak bersatu tidak akan maju

sebab tidak memiliki kesempatan

untuk membangun. Demikianlah

pentingnya keutuhan bangsa dan

wilayah Indonesia.

Diskusikan secara kelompok!

Masalah apa saja yang menu-

rut kalian sekarang ini dapat

mengancam keutuhan Negara

Kesatuan Republik Indone-

sia?

Hasil diskusi dipresentasikan

di muka kelas!

1. Berikan tiga contoh per-

juangan bangsa Indone-

sia di masa lalu dalam

Sumber:

www.img444.imageshack.us

Gambar 1.10

Puing-puing bangunan

yang hancur akibat kerusuhan antar-

sesama anak bangsa

mempertahankan keutuhan bangsa dari

penjajah!

2. Sebutkan tiga akibat jika terjadi kerusuhan

antarsesama warga/bangsa sendiri!

3. Berikan satu contoh saja kegiatan yang dapat

mengganggu rasa persatuan di lingkungan

masyarakatmu!

g. Menambah beban pemerintah dalam pembangu-

nan.

h. Menimbulkan perpecahan bangsa.

Oleh karena itu, keutuhan bangsa dan wilayah In-

donesia amat penting untuk dijaga dan dipertahankan.

Bangsa yang utuh, bersatu, tidak tercerai berai akan

memiliki satu tekad yang sama dalam membangun.

Pembangunan dapat segera dikerjakan karena didukung

oleh seluruh warga bangsa yang bersatu. Pembangunan

yang berhasil akan menciptakan kemakmuran dan

keadilan.

Sebaliknya bangsa yang saling bertikai tentu saja

sulit untuk membangun. Seluruh potensi dan perhatian

bangsa hanya digunakan untuk melerai pertikaian

sedang pembangunan menjadi terbengkalai.

Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

15

T

ugas 1.4

T

ugas 1.3

C.

Berpartisipasi dalam Upaya Menjaga Keutuhan Neg-

ara Kesatuan Republik Indonesia

Hal yang harus kita tanggulangi dalam rangka mempertahankan

keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah ancaman. Ancaman

adalah setiap upaya dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar

negeri yang dinilai mengancam atau membahayakan kedaulatan negara,

keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

Bagaimana agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap

terjaga? Salah satu caranya adalah kita sebagai warga negara berparti-

yang bersifat dapat menjaga keutuhan wilayah dan

bangsa Indonesia.

Berpartisipasi dapat dilakukan dengan hal-hal se-

bagai berikut.

1. Partisipasi tenaga

2. Partisipasi pikiran

3. Partisipasi uang atau barang

Berpartisipasi dapat dilakukan di berbagai tempat

atau lingkungan. Misalnya, dari lingkungan kecil seperti

Rukun Tetangga (RT), kampung, desa atau kelurahan,

tingkat kabupaten, provinsi, selanjutnya negara.

1. Contoh Partisipasi di Lingkungan Rukun

Tetangga (RT) atau Kampung

sipasi dalam upaya menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia.

Berpartisipasi artinya turut serta atau terlibat dalam kegiatan-kegiatan

16

Pendidikan Kewarganegaraan 5

c. Menjadi duta kabupaten atau provinsi.

4. Contoh Partisipasi di Lingkungan Negara

mukaan.

c.

Menerima kehadiran teman dari suku lain.

3. Contoh Partisipasi di Ling

kungan Kabupaten

atau Provinsi

a. Mengikuti pertukaran pelajar.

b

. Mengikuti kegiatan seni atau olahraga antar-

a. Ikut melakukan ronda malam

(bagi orang dewasa).

b. Tamu wajib lapor.

c.

Melapor pada pihak berwenang

bila ada kejadian yang men-

curigakan.

2. Contoh Partisipasi di Ling-

kungan Sekolah

a. Aktif mengikuti upacara bend-

era.

b.

Terlibat dalam kegiatan kepra-

Sumber:

Tempo, 16 Juli 2006

Gambar 1.11

Posko bencana alam

b. Mengikuti kegiatan pendidikan

bela negara.

c. Membayar pajak.

d. Menjadi anggota Tentara Na-

sional Indonesia.

Sumber:

Kompas, 3 September 2006

Gambar 1.12

Gelar tarian Nusantara

wilayah.

a. Menjadi sukarelawan korban gempa.

Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

17

Ada kasus Malaysia pernah mengklaim (mengakui secara sepihak)

bahwa kesenian reog dari Ponorogo merupakan

kesenian dari negaranya. Padahal Indonesia juga

mengakui bahwa kesenian reog termasuk salah

satu kesenian yang berasal dari Negara Kesatuan

T

ugas 1.5

Republik Indonesia.

Apa yang akan kalian lakukan, seandainya kalian adalah:

1. Pejabat pemerintah

2. Tokoh budaya

3. Pelajar

Kemukakan hal tersebut di muka kelas!

Pada suatu acara hajatan diadakan hiburan menyanyi dan

menari. Tarno seorang pemuda Desa Randusari ikut menari sambil

mabuk. Secara tidak sengaja ia menendang kaki Slamet, pemuda dari

kampung sebelah. Merasa teraniaya, ia marah pada Tarno. Tarno

T

ugas 1.6

pun menanggapinya dengan marah. Karena kalah besar maka Slamet

memberitahukan pada teman-teman desa atas kejadian tersebut.

Teman-teman Slamet akhirnya sepakat untuk mencari Tarno.

Takut akan ancaman tersebut, Tarno lari dan ia pun lapor pada

teman-teman desanya. Kedua kelompok pemuda tersebut akhirnya

berhadapan. Keadaan makin tidak terkendali. Warga desa takut dan

suasana menjadi tegang.

1. Apakah kalian setuju dengan sikap Tarno?

2. Apakah kalian setuju dengan sikap Slamet?

3. Apa yang akan kalian lakukan seandainya kamu adalah Tar-

no?

4. Apa yang akan kalian lakukan seandainya kamu adalah

Slamet?

1. Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik,

sehingga dikenal dengan nama Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI). Kesatuan adalah bentuk negara, sedangkan

republik adalah bentuk pemerintahannya.

18

Pendidikan Kewarganegaraan 5

a. beriklim tropis

b. dilalui jalur pegunungan dunia

c. berada di antara benua Afrika dan Asia

d. terletak di garis khatulistiwa

2. Negara kepulauan dalam bahasa Inggris dinamakan . . . .

a.

achipelago

c.

state archipelago

b.

archipelago state

d.

state

3. Penyerahan urusan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah

Latihan Soal

2. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah yang

luas dan memiliki posisi strategis yaitu posisi silang.

3. Indonesia merupakan bangsa yang heterogen, bangsa yang ma-

jemuk oleh karena terdapat banyak suku bangsa yang bersatu

di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Keutuhan bangsa dan wilayah Indonesia sangat penting untuk

dijaga dan dipertahankan agar bangsa kita tidak tercerai berai

dan dapat melaksanakan pembangunan.

5. Sebagai warga bangsa dan warga negara sudah selayaknya

turut berpartisipasi dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

6. Beberapa contoh partisipasi warga negara dalam upaya menjaga

keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah dengan

menerima kehadiran teman dari suku lain, melakukan pertu-

karan pelajar, kegiatan pentas seni dan olahraga antarprovinsi,

upacara bendera, pendidikan bela negara, dan lain-lain.

A. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan cara memberi

tanda silang (X) pada huruf

a

,

b

,

c

atau

d

!

1. Di bawah ini

bukan

merupakan karakteristik wilayah Indonesia

adalah . . . .

R

ingkasan

Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

19

disebut . . . .

a. desentralisasi

c. otonomi

b. sentralisasi

d. dekonsentrasi

4. Di bawah ini yang dimaksud kabinet adalah . . . .

a. presiden

b. presiden dangan wakil presiden

c. para menteri

d. presiden dan para menteri

5. Kabinet Indonesia Bersatu adalah kabinet pada masa kepemimpi-

nan . . . .

a. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

b. Presiden Megawati

c. Presiden Soeharto

d. Presiden Abdurrahman Wahid

6. Tugas utama Tentara Nasional Indonesia adalah dalam bidang

. . . .

a. pertahanan

c. ketertiban

b. keamanan

d. kesejahteraan

7. Contoh peran serta siswa untuk meningkatkan persatuan bangsa

Indonesia adalah . . . .

a. ikut serta dalam komponen pertahanan negara

b. membantu korban bencana alam

c. menjadi duta sekolah ke sekolah lain

d. mengikuti upacara bendera

8. Akibat dari adanya kerusuhan antarmasyarakat adalah sebagai

berikut,

kecuali

. . . .

a. memperkuat ketahanan bangsa

b. mengikis semangat kebangsaan

c. merenggangkan hubungan

d. menimbulkan balas dendam

9. Contoh kegiatan yang dapat mengancam keutuhan bangsa Indo-

nesia,

kecuali

. . . .

a. saling mem

fi

tnah antarsesama warga

b. dendam, rasa benci, dan permusuhan antarwarga bangsa

c. perlakuan yang tidak adil terhadap warga bangsa

d. kehidupan yang religius

10. Contoh kegiatan yang dapat mengancam keutuhan wilayah In-

donesia adalah . . . .

a. penangkapan ikan secara liar oleh kapal asing

b. penebangan kayu secara liar

20

Pendidikan Kewarganegaraan 5

c. pertentangan antarsuku bangsa

d. upaya memisahkan diri

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan

singkat dan benar!

1. Wilayah Indonesia dikatakan berada pada posisi silang. Apa

maksudnya?

2. Apa yang dimaksud bahwa Indonesia adalah negara kepu-

lauan?

3. Apa bentuk negara dan pemerintahan Indonesia?

4. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang menganut sistem

desentralisasi. Apa yang dimaksud dengan desentralisasi?

5. Jelaskan pengertian Wawasan Nusantara!

6. Tuliskan bunyi pasal 1 ayat 1 UUD 1945!

7. Kapan konsep Wawasan Nusantara muncul?

8. Berikan dua contoh ancaman yang dapat mengganggu keutuhan

bangsa Indonesia!

9. Berikan dua contoh ancaman yang dapat mengganggu keutuhan

wilayah Indonesia!

10. Berikan tiga contoh partisipasi warga yang dapat membantu

upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indone-

sia!